Friday, April 27, 2018

Petani Desa Kandangan Berharap Lahannya di Teliti


Petani di Desa Kandangan Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro berharap agar pada masa tanam di akhir musim penghujan ini, lahan pertanian mereka dapat lebih baik dari sebelumnya. Hal itu disebabkan karena saat ini, mereka merasa ada perubahan kondisi lahan pertanian mereka.

“Sejak lima tahun terakhir, kondisi ini kami rasakan. Yakni di awal kemarau tanaman padi kami sulit berkembang, tidak seperti lima tahun lalu,” kata Rouf (27/04) seorang petani yang memilik lahan seluas seperampat hekatar (ha).

Lahan pertanian di Desa Kandangan Kecamatan Trucuk saat ini masih dalam masa tanam (foto: dx/jk)

Kondisi itu selain membuat tanaman padi sulit berkembang, yang akhirnya membuat hasil panen jauh menurun juga menaikkan biaya produksi. “Karena kami hanya bisa berupaya dengan mencoba-coba dengan berbagai jenbis pupuk dan obat,” tambahnya.

Hal senada juga diutarakan oleh Tamban, petani lainnya yang juga adalah Kepala Desa setempat. “Benar, banyak keluhan terkait hal itu, saya sendiri juga merasakan,” jelasnya. Lahan pertanian di Desa Kandangan yang terletak di bantaran sungai Bengawan Solo sendiri ada sekitar 170 hektar yang 98 hektar diantaranya merupakan sawah pengairan sungai Bengawan Solo.

Para petani di Desa Kandangan berharap ada bantuan dari pihak-pihak terkait. “Utamanya penelitian yang dapat memberikan solusi atas permasalahan petani di desa kami,” pungkasnya.

Sementara itu, menurut Wantik, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Trucuk dari Dinas Pertanian (Distan), hal tersebut dipengaruhi oleh kondisi air di sungai Bengawan Solo. “Saat ini kondisi air sungai Bengawan Solo sudah berbeda dibanding beberapa tahun lalu,” katanya.

Ia mengatakan, pada tahun-tahun sebelumnya air sungai Bengawan Solo merupakan sumber pengairan yang bagus untuk lahan pertanian dikarenakan membawa material organik yang dibutuhkan tanaman padi. “Namun saat ini, seperti kita ketahui air sungai Bengawan Solo telah tercemar. Itu sangat berpengaruh untuk pertanian yang menggunakan air sungai Bengawan Solo sebagai sumber pengairannya,” jelasnya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon